Senin, 23 Maret 2015

Tips Memilih Benih Cabe Rawit

Share it Please
Hasil gambar untuk benih cabai rawit
1. Memilih benih yang baik
Tips Memilih Benih Cabe Rawit merupakan langkah awal yang sangat penting. Karena bila kita memilih benih yang tidak baik, tentu saja hasilnya pun tidak baik pula. Bibit atau benih cabe harus sudah tersedia terlebih dahulu sebelum kita mulai mengerjakan lahan. Benih cabe rawit dapat diperoleh dari toko pertanian setempat baik berupa varietas lokal, OP maupun hibrida.

Pemilihan benih lokal, OP maupun hibrida tergantung pada petani itu sendiri. Namun akan lebih bagus dan lebih prima hasilnya bila kita menggunakan benih hibrida atau OP yang unggul yang ada dipasaran. Mengapa? Pengalaman telah menunjukkan bahwa hasil produksi benih hibrida atau veritas OP yang unggul jauh lebih baik dibandingkan varietas lokal. Tidak hanya dari hasil saja, keunggulan cabe rawit unggul dan hibrida dapat dilihat dari vigor, kesaragaman tanaman serta ketahanannya terhadap penyakit yang menunjukkan hasil yang lebih baik. Untuk jenis OP, kita dapat memilih benih cabe rawit seperti varietas Cakra Hijau atau juga Cakra Putih. Khusus untuk Cakra Hijau, dari pengalaman yang pernah kami dapat menun-jukkan bahwa cabe rawit ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi, lebih tahan dari gangguan hama dan penyakit, serta dapat dipanen pada umur 80 – 90 hari setelah tanam. Pertimbangan pemilihan varietas Cakra Hijau juga dipengaruhi oleh cukup banyaknya peminat cabe rawit ini.

2 Cara Membeli Benih Cabai Rawi

Benih Cabai Rawit untuk mudahnya tersedia di toko – toko pertanian seperti toko saprotan. Dengan beberapa macam merk dagang seperti Tanindo, Panah Merah, dengan membeli ditempat kios pertanian yang resmi. Diharapkan kita dapat mendapatkan benih yang berkualitas unggul sesuai label , untuk beli ditoko yang harus diperhatikan tanggal kadaluwarsa dari kemasan benih. Biasanya sudah ada tanggal produksi, tanggal berlakunya masa tumbuh itu. Diharapkan kita membeli 2 bulan sebelum berakhir masa pertumbuhan optimal.

Selain membeli di kios kita juga dapat membeli dengan Petani Cabai yang telah berhasil menanam. Benih dari petani juga dapat dipakai dengan memperhatikan syarat – syarat benih , apabila kita membeli dari petani diperlukan sortasi untuk memisahkan benih yang berisi , bernas. Sortasi benih dilakukan debngan cara dimasukkan kedalam air, aduk beberapa saat, yang padat tenggelam dan yang ring

Selain membeli benih di toko pertanian, ditempat petani. Kita dapat membeli bibit siap tanam, umumnya bibit siap tanam tidak diperdagang untuk jarak jauh, disebabkan bibit akan mati dalam perjalanan. Karena bibit siap tanam tidak dikemas wadah / media tanah yang cukup untuk beberapa hari. Di Kalsel sudah tersedia bibit siap tanam yang diperjualkan dengan tempat khusus, sehingga bisa dibawa dalam perjalanan jauh asalkan disiram. Para hobies atau mereka yang ingin menanam bibit Cabai secepat mungkin, tidak mau menunggu lama membibitkan sendiri. Bagi hobies yang mau cepat membeli Cabai yang sudah ada di Polybag dan menunggu beberapa minggu, panen .Merawat mudah , tidak usah lama lama.

3 Membuat sendiri

Sebelum kita melakukan membuat sendiri benih Cabai, ada yang harus diperhatikan

a.Syarat buah Cabai rawit

Selain persyaratan berat biji , calon benih juga harus memiliki ciri fisik yang meyakinkan seperti bentuk, ukuran dan warna calon benih harus seragam, permukaan kulitnya bersih tidak keriput dan tidak cacat, serta warna kulit cerah. Adapun syarat buah dari pohon induknya untuk diambil bijinya sebagai berikut :

    Buah dipetik dari cabang tanaman yang terbawah, karena biasanya benih akan lebih cepat tumbuh setelah disemaikan

    Buah sudah benar-benar masak dan kulit luarnya tampak mengkilap

    Ukuran lebih besar dari ukuran normal, sekita panjang 3.5 cm ( Cabai Rawit Putih dan 2.5 – 3.0 Cabai Rawit Hijau)

    Buah bersih tanpa berbintik dan tidak terkena hama, penyakit.

    Pertumbuhan batang, cabang, ranting, dan daunnya subur

    Tanaman tidak etrserang hama dan penyakit

    Umur minimal 7-8 bulan, karena produksi buahnya sudah mencapai maksimal

    Tanaman sebaiknya berbuah lebat

Mendapatkan benih dari kebun sendiri , atau tanaman yang kita milki, kita tentu bias beli Cabai Rawit di pasar sayuran yang menjual buah Cabai Rawit. Bila kita mempunyai sedikit pengetahuan memilah memilih sendiri cabai yang ada dijual ibu ibu / bapak. Sesampai dirumah kita sortir sesuai ketentuan persyaratan diatas.Memang untuk Tanaman asal kita tidak tahu, apakah berumur sudah cukup tua, muda. Pengetahuan yang kita memiliki menentukan keberhasilan bertanam Cabai Rawit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar